Thursday, 24 October 2013

[TUTORIAL] MENGGANTI BACKGROUND PAS FOTO (LIKE A PRO)


Hello! Tutorial pertama saya nih… Hehe.. Tutorial saya ini sangat standar, yaitu mengganti background pas foto. Meski begitu, saya harap ini cukup membantu untuk teman-teman yang masih belajar Adobe Photoshop ya…
Jadi ni ya, saya sangat sering diminta untuk menggantikan background pas foto. Anda pasti sudah akrab dong dengan pas foto…yup! Yang ukuran standarnya 4cmx6cm, 3cmx4cm,dst. yang biasa digunakan untuk keperluan administrasi/registrasi. Nah, kenapa saya sering diminta untuk meng-edit? Karena itu memang pekerjaan saya. Hehehe… Dan kenapa perlu diganti warna? Pertama adalah  karena biasanya untuk beberapa persyaratan, kita diharuskan untuk menyerahkan pas foto dengan warna background tertentu. Misalnya saja: untuk KTP yang apabila tahun kelahiran kita ganjil (1987, 1989, dst.) background harus warna merah sedangkan untuk tahun kelahiran ganjil harus warna biru; untuk visa harus background putih; dsb. Alasan kedua adalah karena lebih praktis dan ekonomis mengganti background daripada harus foto ulang.
Sedikit cerita ya, di sekitar saya, untuk memiliki pas foto, orang-orang sekarang lebih suka foto sendiri dengan kamera ponsel sehingga mereka hanya perlu meminta tukang cetak seperti saya ini untuk meng-edit background-nya saja. Saya sebagai tukang foto-edit-cetak, sebenarnya kurang menyukai yang seperti ini. Memang lebih ekonomis, akan tetapi sangat menyusahkan karena tidak sedikit mereka mengambil gambar di tempat yang kurang bagus pencahayaannya seperti di dalam rumah, atau di tempat yang latar belakangnya tidak polos satu warna seperti bagaimana seharusnya pas foto. Saya bahkan kadang menyarankan kepada mereka untuk mengambil ulang gambar di tempat dengan pencahayaan dan kamera yang baik karena akan sangat sayang apabila pas foto yang mereka serahkan sebagai persyaratan akan dikembalikan (disamping ini menyusahkan mereka sendiri, ini juga akan membuang-buang waktu kami sebagai tukang cetak. Hehe…)
Mengganti background pas foto sangat mudah sekali. Apalagi yang backgroundnya sudah polos seperti ini:



Kita akan mengganti warna backgroundnya menjadi biru. Tentunya, kita harus menjalankan program Adobe Photoshop terlebih dahulu sebelum memulainya. Catatan: dalam tutorial ini, saya akan lebih banyak menggunakan shortcut karena bekerja tanpa shortcut sangat buang-buang waktu. Hehe.. Tapi tenang, saya akan menyertakan keterangannya kok. Nah, untuk mengganti background yang sudah polos ini ada 2 cara. Yang pertama adalah menggunakan Magic Wand Tool, dan kedua menggunakan fitur Replace Color.
Jika sudah siap dengan Adobe Photoshop-nya, saya akan mulai tunjukkan langkah-langkah untuk cara yang pertama (Magic Wand Tool):

Buka file yang akan kita edit. Klik menu File – Open.



Kita juga bisa menggunakan shortcut Ctrl+O. Setelah itu akan muncul dialog box seperti di bawah ini:


Bukalah folder tempat kita menyimpan foto. Klik pada gambar yang akan kita edit. Kemudian klik Open. Saya sendiri biasanya membuka folder tempat saya menyimpan file di Windows Explorer, baru kemudian menyeret file yang saya inginkan ke taskbar, mengarahkannya ke tab Adobe Photoshop hingga Adobe Photoshop terbuka, baru drop file-nya (jangan di-drop di taskbarnya ya, tapi di programnya). Tapi intinya sama saja kok...

Jika file sudah terbuka, langkah berikutnya adalah mengcopy layernya terlebih dahulu. Ini diperlukan agar nantinya apabila ada yang kurang pas, kita masih menyimpan layer file aslinya sehingga tidak perlu mengulang dari awal. Cara copy layer adalah dengan drag layer ke icon kedua dari kanan (sebelah kiri ikon ‘tong sampah’, apabila kita arahkan mouse ke icon tersebut, akan muncul tulisan ‘create a new layer’).


Cara yang lebih mudah adalah dengan menekan Ctrl+J. 

Coba perhatikan: saya sengaja menggunakan foto ini karena file yang saya gunakan ini tingkat kesulitannya kecil sekali untuk diedit backgroundnya. Karena terlihat jelas batas antara warna background, warna baju dan warna kerudungnya. Ini akan sangat mudah sekali. Pertama kita akan menggunakan tool bernama Magic Wand Tool (shorcut: W). Letaknya di sini:


Magic Wand Tool digunakan untuk menyeleksi area dengan warna yang sama atau mendekati sama. Cara menggunakan tool ini adalah dengan single klik pada warna yang ingin kita seleksi. Karena kita akan mengganti background, maka kita harus klik pada backgroundnya (warna merah). Maka akan muncul garis putus-putus yang berkedip-kedip seperti di bawah ini, inilah yang dinamakan seleksi (selection). 



Ok, kita lihat lagi ya. Ada sebagian warna di dekat kerudung yang belum terseleksi. Nah, untuk menambahkan seleksi, tekan Shift pada keyboard dan klik pada bagian background yang belum terseleksi. Fungsi Shift di sini adalah untuk menambahkan. Perhatikan ketika Anda menekan Shift, maka akan muncul tanda (+) di bawah kursor berbentuk ‘tongkat ajaib’ yang kita gunakan. Ya kan? ;) Nah, kalau ada ‘fasilitas’ menambahkan seleksi berarti ada untuk mengurangi dong? Jawabannya: tentu ada, yaitu dengan menekan tombol Alt pada keyboard.. ;)

Sudah ditambah seleksinya? Sudah terseleksi semua backgroundnya? Ok, kalau sudah kita perlu menambahkan Feather. Biasanya, hasil cropping dengan seleksi seperti ini akan menghasilkan tepian yang kurang rapi dan terkesan kaku. Nah, Feather ini fungsinya untuk memberikan efek blur di sekitar seleksi. Kita bisa lewat menu Select – Modify – Feather seperti yang saya contohkan pada gambar, atau dengan menekan tombol Alt+Ctrl+D secara bersamaan. 


Akan muncul dialog box seperti di bawah ini. Kemudian tekan OK.


Sekarang kita masuk ke tahap penggantian warna backgroundnya. Kita perlu  memilih warnanya terlebih dahulu. Caranya adalah seperti tampak pada gambar di bawah ini. Klik ‘Set Background Color’ (warna yang bawah ya, defaultnya sih yang atas berwarna hitam, dan yang bawah berwarna putih. Pilih yang bawah). Setelah di-klik, akan muncul dialog box untuk memilih warna. Klik saja pada warna yang diinginkan. Karena saya akan menggantinya dengan warna biru, maka saya klik warna birunya seperti pada gambar. Setelah itu klik OK.



Langkah berikutnya, saya akan menggunakan shortcut: Ctrl+Delete. Ini adalah shortcut ‘fill’. Dengan Ctrl+Delete, warna yang akan mengisi gambar/seleksi kita adalah warna background. Sedangkan untuk mengisi gambar/seleksi dengan warna Foreground, shortcut yang digunakan: Alt+Delete.


Tekan Ctrl+Delete sebanyak 3x agar tidak terlihat kaku. Setelah fillingnya terlihat bagus, tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksinya (Deselect).
Oya, untuk catatan: Feather Radius adalah seberapa banyak blur yang kita butuhkan. Tadi saya menggunakan 2 pixels. Namun ini menyesuaikan ya, jika file Anda ber-resolusi tinggi, maka Anda perlu lebih banyak (4 pixels atau 5 pixels, mungkin) dan sebaliknya. Aturlah sesuai kebutuhan, agar gambar tidak kaku karena kurang Feather, atau malah terlalu blur karena kebanyakan feathernya. Untuk melihat apakah sudah cukup feather atau belum, tekan shortcut feather kemudian klik OK kemudian baru jalankan ‘fill’ yang tadi telah saya contohkan (Ctrl+Delete, cukup 1x dulu). Perhatikan hasilnya. Anda dapat mengulangnya jika feather yang diaplikasikan kurang pas, tapi terlebih dahulu Undo hingga sebelum langkah Feather dijalankan ya. Tekanlah tombol Alt+Ctrl+Z secara berulang untuk Undo.


Sekarang untuk tahap menyimpan. Tekan Ctrl+Shift+S. Pada field File Name, tambahkan kata ‘BIRU’ dibelakang nama aslinya, kemudian di field Format, pilihlah ‘JPEG’. Kemudian tekan OK.


Setelah itu akan muncul dialog box ini:


Klik OK, dan file baru kita sudah selesai.. Close file dengan menekan tombol: Ctrl+W.
Sekarang saya akan tunjukkan cara yang kedua yaitu dengan menggunakan fitur Replace Color.

Jalankan langkah 1-2 di atas (buka file dan copy layer) *buka file aslinya yaa..yang background merah. Setelah itu, klik menu Image – Adjustment – Replace Color. 


Maka akan muncul dialog box seperti berikut:


Yang perlu dilakukan adalah: Klik area background yang berwarna merah. Ini juga termasuk proses seleksi. Perhatikan warna di dalam dialog box yang berwarna hitam-putih. Jika anda belum melihat gambar siluetnya berbentuk sempurna, maka tambahkan lagi seleksinya dengan meng-klik icon no.2 (yang saya lingkari hijau), kemudian klik di area yang belum terseleksi. Lakukan hingga bentuk siluetnya sempurna seperti contoh ya… Jika sudah, langkah berikutnya adalah klik warna merah dengan tulisan Result di bawahnya. Maka akan muncul dialog box untuk memilih warna. Pilihlah warna biru, dan sesuaikan mana yang paling pas. Anda bisa melihat perubahannya pada gambar aslinya. Tekan OK jika sudah mendapatkan warna yang pas.




Anda juga dapat mengatur Hue, Saturation dan Lightness secara manual untuk mendapatkan warna yang lebih sesuai lagi. Fuzziness berfungsi untuk mengatur jangkauan warna yang di-replace. Klik OK kalau sudah. 

Ups! Bagian bibir ternyata ikut ter-replace warnanya. Ini terjadi karena warna bibir terdapat unsur warna merah yang notabene kita seleksi untuk diganti warna. It’s OK. Di sini gunanya kita copy layer di awal tadi. Kita gunakan saja Eraser Tool (Shortcut: E), dan hapus bagian bibir yang berwarna biru tersebut. Caranya sama seperti cara menghapus pada Microsoft Paint.






Ketika bibir yang berwarna biru tersebut terhapus, itu artinya gambar menjadi ‘berlubang’ sehingga kita dapat melihat layer dibawahnya (gambar aslinya). Segera simpan file Anda dengan cara yang sama seperti di atas ya, jangan lupa untuk menambahkan nama dibelakang nama file aslinya untuk membedakan.


Berikut adalah hasil dari mengganti warna background dengan dua cara tadi. Apabila dibandingkan, ternyata lebih terlihat rapi gambar yang diganti background dengan cara pertama. 

Asli

Magic Wand Tool

Replace Color


Tidak masalah, Anda masih tetap bisa menggunakan kedua cara tersebut karena hasil dari tiap foto kadang berbeda-beda, pilihlah cara yang membuat hasil gambarnya lebih rapi. Berikut saya berikan contoh lain hasil mengganti warna background dengan Replace Color.

Before

After Replace Color

Replace color lebih sempurna digunakan pada background yang benar-benar polos. Untuk contoh pertama, warna backgroundnya ada efek gradasi sehingga hasilnya seperti yang dapat kita lihat membentuk semacam garis tipis disetiap perpindahan warna gelap ke terang. Replace color juga sempurna untuk mengubah warna di sekitar rambut yang tidak rapi...


Nah, untuk tutorial ini sebenarnya belum selesai. Karena masih punya beberapa lagi tips mengganti background pas foto agar terlihat rapi.. To be continued... :)

No comments:

Post a Comment